PT Gika Global Farmateknologi

Tongkat Ali Halal atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bagi Anda yang muslim, penting untuk tahu status kehalalan Tongkat Ali. Temukan jawabannya di artikel ini sebelum membeli!

Semakin banyak orang yang mencari solusi kesehatan berbasis herbal, salah satunya adalah Tongkat Ali. Herbal yang satu ini terkenal karena manfaatnya dalam meningkatkan vitalitas, energi, dan performa tubuh. Tapi muncul satu pertanyaan penting, terutama bagi umat Islam: apakah Tongkat Ali halal?

Mengingat status halal sangat penting bagi Muslim dalam memilih suplemen atau produk kesehatan, artikel ini akan membahas dari berbagai sisi—mulai dari bahan, proses produksi, hingga regulasi halal resmi. Jadi sebelum kamu beli produk Tongkat Ali, pastikan kamu baca tuntas penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Tongkat Ali dan Kenapa Banyak Dicari?

Tongkat Ali atau Eurycoma longifolia adalah tanaman herbal asli Asia Tenggara. Akar tanaman inilah yang biasanya diekstrak dan dijadikan bahan suplemen atau jamu. Manfaatnya dikenal luas sebagai:

  • Peningkat stamina dan libido pria
  • Pengurang stres dan kelelahan
  • Penyeimbang hormon
  • Peningkat energi dan performa fisik

Popularitas Tongkat Ali meningkat pesat, tidak hanya di Asia, tapi juga di Eropa dan Amerika. Tapi sebagai umat Muslim, tentu kita harus cermat: Apakah produk ini sesuai dengan syariat Islam?

Apakah Tongkat Ali Itu Sendiri Halal?

Dari sisi bahan baku, akar Tongkat Ali itu sendiri adalah tanaman alami. Artinya, secara hukum dasar (asal) dalam Islam, tanaman adalah halal, selama tidak dicampur atau diproses dengan unsur najis atau haram.

Jadi kalau hanya mengacu pada tanaman Tongkat Ali murni, statusnya adalah halal secara zat. Tapi persoalan tidak berhenti sampai di situ. Karena saat Tongkat Ali diproses menjadi kapsul, serbuk, minuman, atau bentuk suplemen lainnya, bisa saja ada campur tangan bahan tambahan atau proses produksi yang membuat status halalnya berubah.

Yang Perlu Diwaspadai: Proses Produksi dan Bahan Tambahan

Banyak produk Tongkat Ali di pasaran yang sudah melalui proses industri. Nah, di sinilah pentingnya mengecek detailnya.

1. Kapsul Gelatin: Sumbernya Apa?

Kalau kamu membeli Tongkat Ali dalam bentuk kapsul, perhatikan bahan kapsulnya. Banyak produsen menggunakan gelatin sebagai bahan dasar kapsul. Sayangnya, gelatin bisa berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih sesuai syariat. Ini bisa membuat status halal produk menjadi syubhat atau bahkan haram.

Solusinya? Pilih produk dengan kapsul nabati (vegetarian capsule) atau yang mencantumkan logo halal resmi.

2. Ekstraksi Menggunakan Alkohol

Beberapa metode ekstraksi herbal menggunakan alkohol (etanol) sebagai pelarut. Dalam hukum Islam, alkohol dari fermentasi khamr (anggur, bir, dll) adalah najis dan haram.

Meskipun alkohol digunakan dalam proses, kalau tidak hilang sempurna atau masih menyisakan residu, maka produk menjadi tidak halal. Maka penting untuk memastikan apakah produsen menggunakan metode ekstraksi halal atau tidak.

3. Campuran Bahan Lain yang Tidak Dijelaskan

Waspadai produk Tongkat Ali yang mencampur bahan-bahan lain seperti:

  • Perasa sintetis (flavoring) tanpa label halal
  • Pewarna atau pengawet sintetis berbasis hewani
  • Obat sintetis (terutama pada produk berbentuk jamu kuat pria)

Pastikan komposisi produknya jelas, jujur, dan memiliki sertifikasi yang bisa dipercaya.

Bagaimana Memastikan Tongkat Ali yang Kita Beli Itu Halal?

Berikut beberapa langkah praktis untuk memastikan produk Tongkat Ali yang kamu beli halal:

  • Cari logo halal resmi dari MUI atau lembaga halal lainnya
  • Baca label dengan teliti – periksa bahan kapsul, tambahan, dan proses produksi
  • Tanyakan langsung ke produsen atau distributor jika ragu
  • Hindari produk dengan klaim berlebihan seperti “kuat seketika” yang sering mengandung obat sintetis ilegal
  • Pilih produk yang sudah BPOM – ini memastikan keamanan produk, walaupun belum tentu halal

Regulasi Halal di Indonesia: Apa yang Berlaku?

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH No. 33 Tahun 2014), semua produk makanan, minuman, obat, kosmetik, dan suplemen yang beredar di Indonesia harus bersertifikat halal.

Bagaimana Proses Sertifikasi Halal di Indonesia?

  1. Pelaku usaha mendaftar ke BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal)
  2. Audit dilakukan oleh LPH (Lembaga Pemeriksa Halal)
  3. Fatwa halal ditetapkan oleh MUI
  4. Sertifikat halal diterbitkan oleh BPJPH

Jadi, kalau produk Tongkat Ali sudah memiliki logo halal dari BPJPH/MUI, kamu bisa lebih tenang. Tapi tetap penting untuk membaca label dengan teliti.

Apakah Ada Produk Tongkat Ali yang Sudah Halal?

Ya, sudah banyak. Beberapa merek suplemen Tongkat Ali dari Malaysia, Indonesia, dan bahkan Amerika kini mulai mengantongi sertifikat halal, seperti:

  • Produk Tongkat Ali dari Malaysia dengan logo Halal JAKIM
  • Produk lokal Indonesia dengan label Halal MUI dan BPOM
  • Suplemen global dengan label halal vegetarian capsule

Sebagai konsumen, kamu hanya perlu lebih teliti dalam memilih. Jangan mudah tergoda iklan, tapi prioritaskan kejelasan bahan dan sertifikasi.

Bolehkah Mengonsumsi Tongkat Ali Jika Belum Ada Sertifikasi Halal?

Dalam Islam, prinsipnya adalah “segala sesuatu halal sampai ada bukti keharaman.” Tapi untuk produk olahan seperti suplemen, yang bisa saja mengandung bahan tak jelas, sebaiknya menghindari yang belum jelas kehalalannya agar tidak masuk ke wilayah syubhat (meragukan).

Lebih baik bersabar dan memilih produk Tongkat Ali yang sudah jelas halal, daripada mengambil risiko.

Kesimpulan

Jadi, apakah Tongkat Ali halal? Jawabannya: ya, kalau dikonsumsi dalam bentuk murni tanpa tambahan bahan haram dan diproses sesuai syariat. Tapi dalam bentuk produk suplemen, kamu perlu lebih jeli. Banyak faktor yang menentukan kehalalannya—mulai dari jenis kapsul, metode ekstraksi, hingga campuran bahan lain.

Untuk umat Muslim, bijaklah dalam memilih. Pastikan produk memiliki label halal dari lembaga resmi, dan baca komposisi dengan detail. Ingat, kesehatan bukan hanya soal fisik, tapi juga spiritual. Memilih yang halal adalah bentuk tanggung jawab kita kepada tubuh dan agama.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

1. Apakah Tongkat Ali dalam bentuk serbuk murni halal?
Ya, selama tidak dicampur bahan lain dan tidak melalui proses ekstraksi dengan alkohol, serbuk murni Tongkat Ali adalah halal.

2. Apakah kapsul gelatin pasti haram?
Tidak selalu. Jika gelatin berasal dari sapi halal yang disembelih syar’i, maka hukumnya halal. Namun jika tidak jelas sumbernya, lebih baik dihindari.

3. Apakah semua produk herbal di pasaran halal?
Tidak. Beberapa produk herbal mengandung bahan campuran atau proses produksi yang tidak sesuai syariat. Selalu cek label dan sertifikasi halal.

4. Apakah produk Tongkat Ali dari luar negeri bisa halal?
Bisa, selama ada sertifikat halal dari lembaga terpercaya seperti JAKIM (Malaysia), HFA (UK), atau IFANCA (Amerika).

5. Apakah label BPOM berarti produk sudah halal?
Belum tentu. BPOM menjamin keamanan dan legalitas produk, tapi kehalalan tetap ditentukan oleh BPJPH dan MUI melalui sertifikasi halal.

 

Wujudkan produk herbal impian anda bersama PT. Gika Global Farmateknologi! Sebagai jasa maklon herbal terpercaya, kami siap membantu mulai dari formulasi, produksi, hingga desain kemasan secara profesional.

Didukung oleh tim ahli berpengalaman, kami hadir untuk menciptakan produk herbal sesuai dengan kebutuhan dan brand milik anda sendiri. Hubungi kami sekarang dan mulai langkah bisnis anda bersama kami!

konsultasi maklon herbal

Mulai bisnis anda dengan produk herbal berkualitas tinggi dari PT. Gika Global Farmateknologi dan raih keuntungan maksimal! Tak hanya untuk bisnis, konsumsi rutin produk herbal juga bantu jaga kesehatan dan kecantikan anda secara alami.

Baca selengkapnya : bisnis herbalindustri herbaljamu herbaljasa maklon herbaljasa maklon kapsuljasa maklon minumanjasa maklon tehjati cinakapsul herbalmaklon herbalmaklon jamumaklon kapsul herbalmaklon minuman herbalmaklon minuman kesehatanmaklon produk herbalmaklon teh herbalmelancarkan babpabrik maklon herbalpabrik maklon minumanpabrik maklon teh herbalperijinan halalperusahaan maklon herbal